Benarkah Sir Alex Ferguson bermain menyerang bertemu Muenchen???
Sir Alex Ferguson ingin Manchester United meraih gol tandang di Allianz Arena, markas Bayern Muenchen, Selasa (30/3). Oleh sebab itu Ferguson menginstruksikan anak-anak asuhnya bermain menyerang di leg pertama menuju semifinal Liga Champions.
Mentalitas serang MU terbukti berhasil di babak sebelumnya ketika mempermalukan AC Milan 3-2 di San Siro. Keuntungan ini berperan sangat besar hingga MU bisa lebih leluasa melenggang ke babak perempat final.
“Kami ingin mengulangi performa seperti saat di Milan,” tutur Ferguson. “Jika mampu meraihnya maka kami mendapatkan keuntungan yang sangat besar untuk menuntaskannya di Old Trafford. Terpenting mencetak gol, seri atau syukur-syukur menang.”
Tapi tidak semudah membalikkan tepalak tangan. Meski menang pada final 1999, The Red Devils tidak pernah mengalahkan Muenchen di tanah Bavaria. Di musim 2001-02 kedua tim bermain imbang di dua pertemuan. Satu musim sebelumnya dua kali Muenchen mempermalukan MU.
Muenchen tentu bukan Milan. Boleh dikata Die Roten punya kualitas serang lebih dahsyat dengan Arjen Robben dan Franck Ribery. Belum lagi dari bintang lokal seperti Miroslav Klose, Mario Gomez dan Bastian Schweinsteiger. Tak pelak partai ini akan layak dijuluki “duel dua raksasa”. Ferguson menambahkan: “Akan tercipta atmosfer fantastis di stadion yang megah.”
Ferguson bisa tersenyum setelah Wayne Rooney dan Rio Ferdinand dinyatakan fit dan layak bermain besok. Sementara itu, pilar lini tengah MU, Michael Carrick ingin membayar sakit hati kalah di final musim lalu dari Barcelona. Jika MU sukses menembus final maka mereka menorehkan rekor tampil tiga kali berturut-turut di partai puncak.
Label: bola, MU vs Muenchen, sir alex ferguson
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda