BERANDA | PMB UNY | KIMIA UNY | INFO BISNIS | THEORY BAND | ARTIKEL | BERITA BOLA

Rabu, 21 April 2010

Analisis Protein dengan Metode Kjeldahl

Metode ini merupakan metode yang sederhana untuk penetapan nitrogen total pada asam amino, protein, dan senyawa yang mengandung nitrogen. Sampel didestruksi dengan asam sulfat dan dikatalisis dengan katalisator yang sesuai sehingga akan menghasilkan amonium sulfat. Setelah pembebasan alkali dengan kuat, amonia yang terbentuk disuling uap secara kuantitatif ke dalam larutan penyerap dan ditetapkan secara titrasi.
Penetapan Kadar
Prosedur :
1. Timbang 1 g bahan yang telah dihaluskan, masukkan dalam labu Kjeldahl (kalau kandungan protein tinggi, misal kedelai gunakan bahan kurang dari 1 g).
2. Kemudian ditambahkan 7,5 g kalium sulfat dan 0,35 g raksa (II) oksida dan 15 ml asam sulfat pekat.
3. Panaskan semua bahan dalam labu Kjeldahl dalam lemari asam sampai berhenti berasap dan teruskan pemanasan sampai mendidih dan cairan sudah menjadi jernih. Tambahkan pemanasan kurang lebih 30 menit, matikan pemanasan dan biarkan sampai dingin.
4. Selanjutnya tambahkan 100 ml aquadest dalam labu Kjeldahl yang didinginkan dalam air es dan beberapa lempeng Zn, tambahkan 15 ml larutan kalium sulfat 4% (dalam air) dan akhirnya tambahkan perlahan-lahan larutan natrium hidroksida 50% sebanyak 50 ml yang telah didinginkan dalam lemari es.
5. Pasanglah labu Kjeldahl dengan segera pada alat destilasi. Panaskan labu Kjeldahl perlahan-lahan sampai dua lapis cairan tercampur, kemudian panaskan dengan cepat sampai mendidih.
6. Destilasi ditampung dalam Erlenmeyer yang telah diisi dengan larutan baku asam klorida 0,1N sebanyak 50 ml dan indicator merah metil 0,1% b/v (dalam etanol 95%) sebanyak 5 tetes, ujung pipa kaca destilator dipastikan masuk ke dalam larutan asam klorida 0,1N.
7. Proses destilasi selesai jika destilat yang ditampung lebih kurang 75 ml. Sisa larutan asam klorida 0,1N yang tidak bereaksi dengan destilat dititrasi dengan larutan baku natrium hidroksida 0,1N. Titik akhir titrasi tercapai jika terjadi perubahan warna larutan dari merah menjadi kuning. Lakukan titrasi blanko.
Kadar Protein
Kadar protein dihitung dengan persamaan berikut :

Keterangan :
Fk : faktor koreksi
Fk N : 16
Semoga Bermanfaat. Jangan Lupa comment yaaaa
Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl Metode Kjeldahl

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda